Kami bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa, kami hanya orang bodoh yang mencoba berbagi kebodohan kami kepada kalayak umum.Andaikan kalian semua tidak menerima kami pada kalangan kalian bukan sebuah masalah buat kami.
Di dalam dunia maya ini kami tidak membutuhkan apa-apa dan kami bukanlah orang yang mencoba mencari kontribusi dari dunia maya yang gila ini.Kami akan membagi kebodohan kami yang mana tidak kalian miliki, karena kami tahu kalian adalah orang yang lebih pintar dan senior dari pada kami.
Jika di dalam tulisan ini terdapat kesalahan gaya bahasa dan tata bahasa dikarenakan atas kebodohan kami yang tentunya tidak pernah kalian miliki.
Itulah kami atau aboat yang mungkin maknanya adalah tentang, inilah tentang kami yang mencoba untuk berbagi dari bilik maya yang gokil…….
Di bilik maya ini kami mencoba membangun blog gratis ini menjadi blog yang tidak murahan, karena blog murahan hanya mampu memposting hal-hal yang tidak ada faedahnya sama sekali buat orang lain.Misalnya mengolok-olok orang lain yang mungkin dirinya sendiri juga belum sempurna, tapi itulah manusia, hanya memiliki kemampuan yang tidak seberapa tapi sombongnya minta ampun.
Coba fikir kembali!Apa sih untungnya kalian sombong, kalau kalian merasa beruntung karena kesombongan kalian berarti kalian bukan manusia yang berpendidikan sama sekali, mereka adalah manusia yang hatinya dibutakan oleh kemegahan duniawi belaka seperti ayam bertelur, berkokok sekencang-kencangnya padahal cuma mengeluarkan satu telur, sperti kamuya….he…..he….!
Kalau kita faham sama petani belajarlah sama pak tani yang memiliki padi yang sedang menguning, semakin berisi padi itu semakin merunduk.Bukan seperti kalian yang baru memiliki satu isi udah berkoar-koar kayak knalpot bajaj trang…trang…tang..tang…..brisik tau’
Gue punya sedikit cerita tentang bajaj….
Lo yang di luar Jakarta pasti ada yang bingung ape itu Bajaj tapi bagi kalian yang tinggal di Jakarta pasti ngeh atau tahu bahwa Bajaj adalah kendaraan roda tiga yang warnanya Orange.Bajaj ini adalah kendaraan alternative yang digunakan oleh masyarakat Jakarta sebagai kendaraan pengganti becak.
Coba bayangin kalau ga ada Bajaj, kita lagi ga ada kendaraan pribadi dan mau pergi ke suatu tempat sedangkan rumah kita tidak dilewati angkutan umum, atau dilewati angkutan umum tetapi tidak melewati daerah yang akan kita tuju.Misalnya di Daerah Cempaka Putih Barat Komplek Setneg, Tujuan kita adalah mau pergi ke Cempaka Emas sedangkan kendaraan umum yang menuju ke Cempaka Emas ga ada yang langsung melainkan harus berpindah-pindah kendaraan, selain boros uang juga akan boros waktu.
Nah di sinilah Bajaj sangat berarti bagi mereka yang mengalami kasus yang sama dengan ilustrasi tersebut di atas.
Tinggalkan komentar
Bodohnya Gue! 